Kamis, 28 Maret 2019

SYAIKHUNA: PILPRES JANGAN SALING JELEKKAN

Rajab Notes (19)
SYAIKHUNA: PILPRES JANGAN SALING JELEKKAN

Kita sudah ma'lum bersama, Allah Swt sudah menuliskan segala sesuatu yang akan terjadi di dunia ini di dalam kitab Lauhil mahfudz sejak zaman azali, termasuk siapa yang akan menjadi presiden 17 April 2019 yang akan datang. Kontestasi politik ini sejatinya akan memfilter diri kita, masih adakah kesantunan kita kepada sesama. Bisakah kita menjaga lisan untuk tidak saling jelek-jelekkan satu sama lain, padahal presidennya sudah ditetapkan Allah.

Kedua capres baik Bapak Jokowi maupun Prabowo pasti memiliki kesamaan semangat untuk membangun negeri ini. Justru karena kepedulian mereka untuk mengurus NKRI inilah mereka ingin berkontribusi dengan daya upaya kemampuannya. Oleh karena begitu cintanya mereka terhadap ibu pertiwi mereka rela kurang istirahat, kampanye kesana kemari untuk ihtiar ingin mengambil bagian menjawab pertanyaan "apa yang harus saya berikan kepada negeri?"

Sebagian saudara-saudari kita lupa diri dengan berkata cebong dan kampret kepada sesama, astagfirullah.... padahal sejak dibangku TK kita sudah diajak untuk saling hormat-menghormati antar sesama. Dan warga NW yang sami'na wa'ato'na tak perlu bingung, karena pilihan UMMUNA dan SYAIKHUNA adalah pilihan kita. Sepertinya isyarat alasan yang paling bijak beliau me-leading jamaah untuk memilih Jokowi adalah karena GURU BESAR KITA Al-magfurulah Maulanasyaikh telah dianugerahi gelar PAHLAWAN NASIONAL.

"Jangan saling menjelekkan" tegas Syaikhuna dihadapan ribuan jammah yang hadir, seraya diakhir jumpa, beliau tak lupa untuk mendoakan keselamatan dan keamanan negeri, kita semua masuk sorga bigairi hisab.

(Rabu 20 Rajab 1440 H/27 Maret 2019 M, Catatan dari acara Pengajian Akbar MDH2)

                                                    Penulis

                                       Abdul Manan Marda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rambut Panjang Dalam Islam !!!! Bolehkah....????

  DALAM  Islam sesungguhnya rambut panjang bagi pria tidak dilarang, namun hendaknya dirawat sebagaimana mestinya .   Rasullulah sendiri ter...