Kamis, 29 Oktober 2020

Rambut Panjang Dalam Islam !!!! Bolehkah....????

 


DALAM Islam sesungguhnya rambut panjang bagi pria tidak dilarang, namun hendaknya dirawat sebagaimana mestinya. Rasullulah sendiri ternyata memiliki rambut dengan panjang sebahu. Karenanya banyak yang mengatakan ini sunah namun ada pula yang berpendapat ini mubah (boleh dilakukan, boleh tidak).

Tetapi yang jelas, jika ingin memanjangkan rambut hendaknya dirawat dengan baik. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabdaSiapa yang memelihara rambutnya maka hendaklah memuliakannya”. Artinya merawat di sini adalah meminyakinya, menyisirnya, dan tidak mencukurnya secara total karena hal tersebut bertentangan dengan memuliakan rambut.

Selain merawat dengan definisi demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memanjangkan rambut bagi pria. Di antaranya sebagai berikut:

1. Niat memanjangkan rambut dengan keikhlasan karena Allah Taala, dan mengikuti petunjuk Rasul agar mendapatkan pahala;

2. Dalam memanjangkan rambut tersebut, hendaknya tidak menyerupai wanita. Tidak melakukan hal yang sering dilakukan oleh wanita terhadap rambutnya;

3. Tidak bermaksud untuk menyerupai ahli kitab (kristen dan yahudi), atau penyembah berhala, atau orang-orang yang bermaksiat dari kalangan muslimin, idola, atau selebriti;

4. Membersihkan rambut dan menyisirnya. Dianjurkan memakai minyak dan wangi-wangian serta membelahnya dari pertengahan kepala.

Senin, 09 September 2019

DOSA ORANG TUA DI TANGGUNG SANG ANAK


*DOSA ORANG TUA DI TANGGUNG SANG ANAK*

*Beberapa kali kita dengar dan kita temukan orang tua murid bertindak lancang kepada guru dari anaknya. Bahkan sampai berani melaporkan sang guru kekepolisian  ..... upaya bodoh itu sebenarnya telah menutup pintu ilmu dan cahaya ilahi bagi sang anak*

Sebuah kisah inspiratif di zaman syaikh abdul qodir aj-jailani.

Ada seorang yang busuk hatinya ingin memfitnah syeikh abdul qodir aj-jailani.
Lalu ia berusaha mencari jalan untuk memfitnahnya.
Maka ia membuat lubang di dinding rumah syeikh abdul qodir aj-jailani dan mengintipnya.
Kebetulan ketika mengintip syeikh abdul qodir, ia melihat syeikh abdul qodir lagi makan dengan muridnya. Syeikh abdul qodir suka makan ayam .. dan setiap kali ia makan ayam, dan makanan yang lain .. ia makan separoh saja.
Selebihnya makanan tersebut di berikan kepada muridnya. Maka orang yang mengintip syeikh pergi ke orang tua murid syeikh abdul qodir.
Lalu dia berkata kepada orang tua murid.

Bapak punya anak bernama si fulan...?
Jawab si bapak : ia ada...? Emang kenapa?
Apakah benar anak bapak belajar sama syeikh abdul qodir aj-jailani?.
Ia benar. Emang kenapa? (sambil penasaran).

Bapak tahu. Anak bapak di perlakukan oleh syeikh abdul qodir seperti seorang hamba sahaya dan kucing saja.

Syeikh abdul qodir beri lebihan dan sisa makanan kepada anak bapak.

Maka sang bapak tidak puas hati lalu dia pergi ke rumah syeikh abdul qodir .

"Wahai tuan syeikh, saya mengantar anak saya ke tuan syeikh bukan di jadikan sebagai pembantu atau seperti kucing. ...
Saya mengantar anak saya ke tuan syeikh agar jadi 'alim 'ulama seperti tuan syeikh.....

Syeikh abdul qodir hanya menjawab dengan ringkas.....

*kalau begitu, ambillah anakmu*

Maka si orang tua tadi mengambil anaknya untuk pulang...
Ketika keluar dari rumah syeikh menuju jalan pulang.
Orang tua tadi bertanya pada anaknya beberapa hal mengenai ilmu hukum syari'at ..... ternyata semua persoalannya di jawab oleh anak dengan benar dan tepat.

Maka orang tua tadi berubah fikiran untuk di kembalikan ke tuan syeikh.

Wahai tuan syaikh. Terimalah anak saya kembali untuk belajar kepada tuan syeikh.

Tuan didiklah anak saya.. ternyata anak saya bukanlah seorang pembantu dan juga tidak di perlakukan layaknya kucing ... saya lihat ilmu anak saya luar biasa bila bersamamu....

Maka jawab tuan syeikh ...

*bukan aku tidak mau menerimanya kembali, tapi ALLAH sudah menutup pintu hati untuk menerima ILMU*

*ALLAH sudah menutup futuhnya untuk mendapatkan ilmu di sebabkan ORANG TUA yang tidak beradab kepada GURU maka ANAK  jadi korban...*

Begitulah adab dalam menuntut ilmu....

Anak, ibu, ayah dan siapapun perku menjaga ADAB kepada guru....

Betapa pentingnya ADAB  dalam keseharian kita.

Kisah di atas menceritakan seorang ayah tidak beradab kepada guru dari anaknya...

Bagaimana kalau diri sendiri yang tidak beradab, memaki dan mengabaikan gurunya....

Kata ulama...
*satu perasangka buruk saja kepada gurumu, maka ALLAH HARAMkan seluruh KEBERKAHAN yang ada pada gurumu. ..*

Semoga ALLAH menjadikan kita orang yang beradab kepada makhluknya terlebih lagi kepada guru yang mengajari kita ilmu. Aamiin

Jumat, 30 Agustus 2019

TUHAN MEMPERSIAPKAN PASANGAN YANG TERBAIK UNTUKMU


TUHAN MEMPERSIAPKAN PASANGAN  YANG TERBAIK UNTUKMU

Dalam dunia percintaan terkadang kita sering melangkahi kehendak TUHAN
Sering kita berfikir bahwa orang yang menjadi pacar kita saat ini akan menjadi jodoh kita karna kita sangat sayang sangat cinta ama dia namun terkadang TUHAN berkata lain dia bukan yang terbaik untukmu miskipun kamu sangat cinta sangat sayang sama si dia.

TUHAN Punya rencana yang lebih baik dan terbaik dari yang kamu fikirkan miskipun dirinya yang kamu anggap sempurna dan memberikan yang terbaik untukmu tapi itu hanya sesaat atau bisa jadi dia hanya CAPER darimu
Ingatlah janjo Allah dalam Al Qur'an
Surat An Nur ayat 26. Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik.

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
“Perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula. Perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula.” (QS. An Nur: 26)

Pada Akhirnya Syukuri Apa yang TUHAN berikan karna itulah yang Terbaik Untukmu

Rabu, 15 Mei 2019

ATUR WAKTU MANDI BIAR BADAN TETAP FRESH


ATUR WAKTU MANDI BIAR BADAN TETAP FRESH

Hasil penelitian yg dirilis oleh situs informasi dan konsultasi kesehatan, www.doktersehat.com, menyatakan ada 3 waktu yg seharusnya dihindari kebiasaan seseorang untuk mandi, Berbahaya!! Bahkan bisa menyebabkan kematian mendadak. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Jangan Mandi 30 Menit Setelah Shalat Ashar

Pada waktu tersebut kondisi darah dalam tubuh sedang panas, sehingga jika kita memaksakan diri untuk mandi, maka bisa mengakibatkan rasa lelah dan letih yg berlebihan.

2. Jangan Mandi Setelah Maghrib

Pada waktu maghrib antara pukul 18.00 – 19.00 juga dilarang, dikarenakan kondisi jantung kita pada waktu itu sangat melemah. Selain itu, mandi pada waktu tersebut juga meningkatkan resiko penyakit paru-paru basah.

3. Jangan Mandi Setelah Waktu Isya Sampai Jam 12 Malam

Setelah waktu isya, merupakan waktu dimana jantung kita butuh beristirahat. Mandi pada saat itu akan menyebabkan kerusakan jantung permanen jika kita lakukan secara terus menerus. Selain itu, mandi pada waktu setelah isya bisa mengakibatkan penyakit reumatik.

Jika anda memang tak memiliki waktu yg tepat untuk mandi, berikut ini adalah waktu alternatif yg dianjurkan untuk mandi.

Waktu yg direkomendasikan ini sudah pasti mengandung manfaat untuk tubuh.

1. Mandi di Waktu Subuh atau Sebelum Subuh

Mandi sebelum subuh sangat dianjurkan, karena mengandung ozon dalam air lebih tinggi sehingga membuat badan lebih segar dan lebih awet muda. Rasululah selalu melakukan mandi sebelum subuh, karena mandi di waktu ini akan menguatkan daya tahan tubuh.

2. Mandi di Waktu Ashar

Mandi pada waktu ashar atau sekitar pukul 15.00 akan membuat tubuh anda lebih segar. Selain itu, mandi pada waktu ashar juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak akan mudah terkena penyakit.  Demikian, silahkan di share ke yang lain agar bermanfaat.

Manfaat Mandi Di Sepertiga Akhir Malam

Mandi di sepertiga akhir malam sebelum memulai rangkaian qiyamullail. Jika ditinjau dari kesehatan dan penelitian kesehatan ternyata memiliki manfaat yg sangat besar. Mandi yang biasa kita lakukan pada pagi hari memang memiliki pengaruh besar untuk memulai aktifitas setelah tubuh menyisakan lelah setelah berjam2 tidur di malam hari. Rasa kantuk tentunya tak mudah hilang hanya dgn berwudlu atau cuci muka. Tubuh akan terasa segar dan bersemangat untuk memulai aktivitas setelah mendapat siraman air dingin menyegarkan.

Semoga Bermanfaat. Amin...



                      Sahirun Ore

Jumat, 29 Maret 2019

DITEMUKAN MASIH MENGAJAR PADAHAL SUDAH WAFAT


Rajab Notes (21)
DITEMUKAN MASIH MENGAJAR PADAHAL SUDAH WAFAT

Al-Mukarram TGH Muhammad Kasyful Anwar, ketika menjadi pembawa acara pada acara Pengajian Akbar Majlis Da'wah Hamzanwadi II menyampaikan satu buah cerita aneh. Yah.... kalau sebuah karomah pasti aneh-aneh saja ceritanya. Dan segala hal yang menakjubkan dan luar biasa diluar akal dan kebiasaan manusia itu bisa terjadi tentu semuanya atas izin Allah Swt. Dan penting dicatat, tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH SWT.

Seperti yang terjadi pada cerita TUAN GURU KASYFUL ANWAR. Beberapa waktu yang lalu beliau kedatangan tamu seseorang yang berprofesi sebagai seorang penyalur Tenaga Kerja Indonesia/TKI ke Malaysia. Orang yang profesinya lebih dikenal dengan TEKONG ini bercerita kepada Tuan Guru Kasyful. Ia pernah dalam sebuah interaksi dengan orang Malaysia, terjadilah dialog. Si tekong menceritakan asalnya dari Lombok, dan Orang Malaysia tersebut menceritakan ia punya guru berasal dari LOMBOK, dan mengaku berguru di Maulanasyaikh dari tahun 2000an sampai 2015.

Haaaaaah......!
Kok bisa.....!
Ya iyalah, kan bagi Allah tak ada yang tidak mungkin terjadi kepada auliya-auliya atau kekasih pilihan-Nya. Jadi secara syareat Maulanasyaikh telah wafat pada tahun 1997. Kekeramatan beliau tidak hanya berlangsung saat masa hayatnya. Tapi juga pasca wafatnya. HANYA KEPADA ALLAH LAH KITA menyerahkan segala urusan. Semoga kita dianugerahkan Allah kemuliaan hidup dunia akhirat berkah ngiring Maulabasyaikh dan zurriyyat-zurriyyatnya.

(Jum'at 22 Rajab 1440 H/29 Maret 2019 M)

                                                           Penulis

                                                Abdul Manan Marda

Kamis, 28 Maret 2019

SYAIKHUNA: PILPRES JANGAN SALING JELEKKAN

Rajab Notes (19)
SYAIKHUNA: PILPRES JANGAN SALING JELEKKAN

Kita sudah ma'lum bersama, Allah Swt sudah menuliskan segala sesuatu yang akan terjadi di dunia ini di dalam kitab Lauhil mahfudz sejak zaman azali, termasuk siapa yang akan menjadi presiden 17 April 2019 yang akan datang. Kontestasi politik ini sejatinya akan memfilter diri kita, masih adakah kesantunan kita kepada sesama. Bisakah kita menjaga lisan untuk tidak saling jelek-jelekkan satu sama lain, padahal presidennya sudah ditetapkan Allah.

Kedua capres baik Bapak Jokowi maupun Prabowo pasti memiliki kesamaan semangat untuk membangun negeri ini. Justru karena kepedulian mereka untuk mengurus NKRI inilah mereka ingin berkontribusi dengan daya upaya kemampuannya. Oleh karena begitu cintanya mereka terhadap ibu pertiwi mereka rela kurang istirahat, kampanye kesana kemari untuk ihtiar ingin mengambil bagian menjawab pertanyaan "apa yang harus saya berikan kepada negeri?"

Sebagian saudara-saudari kita lupa diri dengan berkata cebong dan kampret kepada sesama, astagfirullah.... padahal sejak dibangku TK kita sudah diajak untuk saling hormat-menghormati antar sesama. Dan warga NW yang sami'na wa'ato'na tak perlu bingung, karena pilihan UMMUNA dan SYAIKHUNA adalah pilihan kita. Sepertinya isyarat alasan yang paling bijak beliau me-leading jamaah untuk memilih Jokowi adalah karena GURU BESAR KITA Al-magfurulah Maulanasyaikh telah dianugerahi gelar PAHLAWAN NASIONAL.

"Jangan saling menjelekkan" tegas Syaikhuna dihadapan ribuan jammah yang hadir, seraya diakhir jumpa, beliau tak lupa untuk mendoakan keselamatan dan keamanan negeri, kita semua masuk sorga bigairi hisab.

(Rabu 20 Rajab 1440 H/27 Maret 2019 M, Catatan dari acara Pengajian Akbar MDH2)

                                                    Penulis

                                       Abdul Manan Marda

Rabu, 27 Maret 2019

MARBOT APAAN SIH?


MARBOT APAAN SIH?

Kadang orang memandang rendah profesi seseorang yang menjadi marbot, karena sepintas lalu kelihatannya sebagai seorang pembantu atau pesuruh yang tugasnya bagian kebersihan, penataan dan termasuk juga pemeliharaan masjid. Alasan yang paling kuat untuk tak semena-mena kita merendahkan seseorang yang berprofesi sebagai MARBOT adalah karena dialah orang yang pertamakali memuliakan rumah Allah atau MASJID. Iya kan....?!

Akan tetapi karena kita menggunakan kacamata dunia, maka tetap saja pekerjaan merbot kita pandang rendah dan tak menjanjikan.

Syaikhuna RTGB Lalu Muhammad Zainuddin Atsani menyatakan dengan tegas bahwa diri beliau adalah MARBOT di Nahdlatul Wathan. Tidak karena dielu-elukan jamaah sebagai pewaris Maulana, juga tidak bergaya-gaya dengan label TUAN GURU BAJANG yang diberikan Maulanasyaikh, lalu menempatkan diri sebagai BOS atau BERLEVEL TINGGI? Tidak..! malah mengejutkan, profesi yang menurut kita rendah, beliau sendiri menstempel dirinya sebagai MARBOT. Sebuah ketawaduan yang memperindah pribadi beliau.

Semoga Allah senantiasa menganugerahkan kekuatan lahir batin dalam meneruskan perjuangan ninikda beliau juga guru besar kita Maulanasyaikh, serta kita yang ngiring juga tertanam prinsip "KAMI MENDENGAR....! KAMI SETIA....!

(Rabu 20 Rajab 1440 H/27 Maret 2019 M)

Rambut Panjang Dalam Islam !!!! Bolehkah....????

  DALAM  Islam sesungguhnya rambut panjang bagi pria tidak dilarang, namun hendaknya dirawat sebagaimana mestinya .   Rasullulah sendiri ter...