Senin, 02 Juli 2018

Catatan Senat MDQH 33 *Asst. Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, MA*



Catatan Senat MDQH 33
*Asst. Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, MA*

Mungkin hanya saya alumni MAPK Negeri yg tidak kuliah ke PTN bergengsi. Razi, anak tak berada dari Penendem Keruak pinggir kali.

Saya lulus tes beasiswa di Universitas Islam Madinah dan tanpa alasan kelulusan tidak mampu mengantarkan ke tujuan. Saya tertegun ketika saya ditenangkan oleh Maulana agar ngaji di Ma'had saja.

Bersama al-Washithi putra TGH. Mahmud Yasin (rh) saya kuliah di Fakultas Sastra. Suatu hari saya bimbang tak mampu membayar kuliah. Tidak ada uang. Menghadap timur di al-Abrar, saya sedih dalam tangis tertahan sambil berulang membaca doa Siti Aisyah (يا سابع النعم) di Hizib Nahdlatul Wathan.

Tiba-tiba, seseorang datang memberikan amplop, lalu kemudian menghilang. Tiga hari saya umumkan di al-Abrar siapa pemiliknya & untuk amal apa. Hingga suatu malam Maulana Syaikh datang. "Kepeng-meq ini", basen beliau. Saya terbangun.

Maulana sayang semua muridnya dulu, kini dan seterusnya. Alhamdulillah, khidmat santri yang nikmat. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rambut Panjang Dalam Islam !!!! Bolehkah....????

  DALAM  Islam sesungguhnya rambut panjang bagi pria tidak dilarang, namun hendaknya dirawat sebagaimana mestinya .   Rasullulah sendiri ter...